Selamat Datang di Blog AHIDA ... . Suatu kehormatan bagi saya atas kunjungan anda di blog ini. Semoga bermanfaat. Amiin... .

Senin, 09 Mei 2011

APA DAN BAGAIMANA MEROKOK ITU?


Kebiasaan merokok adalah kebudayaan orang Indian di Benua Amerika belahan Barat. Kebiasan ini sudah berlangsung sejak kira-kira 100 tahun Sebelum Masehi. Konon penggunaan tembakau di kalangan orang Indian pada mulanya berhubungan erat dengan kegiatan ritual keagamaan, tetapi pada akhir abad ke-15 kebiasaan merokok menjalar dalam kehidupan pribadi bagian terbesar kelompok tersebut. Orang-orang Eropa untuk pertama kali belajar merokok ketika mereka menyaksikan prilaku hal itu pada pelaut-pelaut penyerta Colombus dalam bulan November 1492 di Hindia Barat. Pada tahun yang sama Rodrigo De Jares membuka pabrik dan perusahaan tembakau di Kuba, kemudian pada tahun 1556 – 1558 mulai diperkenalkan ke Perancis, Spanyol dan Portugal. Dan Selanjutnya, tersebarlah ke seluruh dunia.
Kebiasaan merokok di kalangan penduduk dunia menunjukan keprihatinnya, menurut survai tahun 2006, di Indonesia sepertiga penduduknya yang berjumlah 230 juta adalah perokok, di Malaisia, 21,5 % orang dewasa juga perokok, yang cukup mencengangkan adalah 35-40 % orang dewasa di Arab Saudi adalah perokok, sementara di Mesir 60% pria dewasa adalah perokok.
Menurut pandangan ilmu kedokteran, merokok sangat membahayakan kesehatan. Dalam Goodman & Gilman’s dinyatakan bahwa tembakau yang dibakar akan melepaskan sekitar kurang lebih 4000 bahan kimia yang mengancam kesehatan manusia. Diantaranya nikotina, tar, karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen oksida dan hydrogen sianida. Nikotina ialah sejenis tumbuhan organic yang dijumpai secara alami di dalam batang dan daun tembakau yang mengandung nikotina paling tinggi atau sebanyak 5 % dari berat tembakau ialah nikotina. Nikotina merupakan racun saraf manjur (potent nerve poisen) dan digunakan sebagai racun serangga. Pada suhu rendah, nikotina  bertindak sebagai perangsang dan salah satu sebab utama mengapa rokok digemari dan dijadikan sebagai kebiasaan. Nikotina dapat merangsang dan meningkatkan aktivitas, kewaspadaan/refleksi, kecerdasan serta daya ingat, namun di sisi lain, nikotina adalah racun yang dapat menangkal dan menghilangkan pengaruh berbagai macam obat, misalnya : Antibiotik yang digunakan sebagai obat penangkal terhadap kuman, tetapi dengan nikotin fungsi antibiotic gagal. Kuinin digunakan sebagai obat malaria, namun dengan banyaknya nikotin di dalam tubuh akan mempercepat penyingkiran obat kuinin tersebut dari tubuh. Teofilin sebagai obat pereda sesak nafas, menurut penelitian, pada sebagian besar perokok akan lebih cepat menyingkirkan teoflin dibanding pasien yang tidak merokok. Benzodiazepina adalah sejenis obat tidur yang berdosis sangat tinggi, namun pengaruh obat ini akan berkurang jika seorang perokok.
Selanjutnya bagaimana pandangan Islam terhadap merokok ? Di zaman Nabi Muhammad SAW, belum ada kebudayaan merokok, karena rokok dikenal di akhir abad 15 dan tersebar di ujung abad 16. Oleh sebab itu rokok tergolong dalam urusan dunia yang kata nabi اَنْتُمْ اَعْلَمُ بِاُ مُوْرِ دُنْيَاكُمْ  : (kamu lebih mengetahui urusan duniamu dari pada Nabi), oleh sebab itu, hasilnya terdapat berbagai macam pendapat, sebagaian ulama mengharamkannya, sebagaian memakruhkan, sebagian membolehkan, sebagian ulama tidak menentukan dan menetapkan hukumnya tapi menjelaskannya secara terperinci dan sebagian ulama lagi mengambil jalan diam dan tidak membahas masalah ini. Namun saya mengakhiri tulisan ini dengan mengungkapkan pandangan Syeikh Hasanain Makhluf (mantan Mufti Mesir) yang mengatakan bahwa asal dari hukum merokok adalah Mubah (boleh) kemudian menjadi haram dan makruh karena beberapa hal, diantaranya adalah adanya dampak negatif yang ditimbulkan oleh rokok baik madharatnya sedikit atau banyak terhadap diri dn harta serta membawa kerusakan, melalaikan tugas dan kewajiban. Wallahu A’lam.
Sumber :
1.      Al-Quran Al-Karim
2.      Manfaat Rokok Bagi Anda ? Menurut Kesehatan dan Islam, Dr. Usman Alwi, Binadaya Press, Jakarta  1990
3.      Muslimdaily.net/rmd/iol
4.      www.fikar.org.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar